<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
YES! Akhirnya Luhut Pandjaitan Sampaikan Kabar Gembira
Selasa, 21-12-2021 - 14:14:25 WIB
TERKAIT:
   
 

LudaiNews.Com-Kabar terbaru datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan mengungkapkan kabar bahagia, bahwa kasus covid-19 di Indonesia menurun sejak 15 Juli 2021.


Dikabarkan bahwa hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan dalam webinar Towards Covid-19 Endemic Readiness dari FKM UI, Sabtu, 18 Desember 2021.


Dikabarkan bahwa hal tersebut diungkapkan Luhut Pandjaitan dalam webinar Towards Covid-19 Endemic Readiness dari FKM UI, Sabtu, 18 Desember 2021.



Menurut Luhut Pandjaitan, bahwa penurunan diklaim berkat meningkatnya kesadaran masyarakat dan pembatasan sosial yang ketat diterapkan pemerintah.


"Sejak diberlakukannya pembatasan mobilitas, jumlah kasus covid-19 di Indonesia menurun drastis yang menurut saya sangat-sangat penting," tegas Luhut Pandjaitan dikutip GenPI.co, Minggu (19/12).


Luhut Pandjaitan pun membeberkan, ketika dirinya ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2021 untuk mengurus lonjakan kasus covid-19. Luhut Pandjaitan kemudian memulai kebijakan pembatasan sosial pada 3 Juli 2021.


"Sehingga, dalam waktu dua minggu, kasus-kasus besar sudah mencapai 156.000, yang terjadi sangat-sangat buruk pada suatu waktu," ungkapnya.


Namun, saat ini, Luhut Pandjaitan memastikan, kasus covid-19 di Ibu Kota dan Bali jauh lebih baik dalam 7 hari terakhir.


Dia mengatakan jumlah kematian akibat covid-19 juga mengalami penurunan sekitar 4 kasus.


Saat ini, pemerintah masih menggenjot vaksinasi covid-19. Termasuk menekan pemberlakukan protokol kesehatan (prokes).


"Jadi kami melakukan pembatasan mobilitas, meningkatkan vaksinasi tinggi, melakukan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) yang sangat penting, dan 3T (testing, tracing, treatment)," kata dia.


Sebelumnya, Luhut Pandjaitan juga menyebutkan bahwa varian Omicron lebih cepat menular namun tingkat keparahannya rendah.


Tingkat keparahan yang rendah itu tercermin dari tingkat perawatan rumah sakit yang terkendali maupun tingkat kematian yang rendah.


"Data awal dari Afrika Selatan menunjukkan bahwa Omicron terindikasi menyebar jauh lebih cepat daripada jenis mutasi sebelumnya," jelas Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin (13/12/2021).


"Namun demikian, Omicron terindikasi memiliki tingkat keparahan yang rendah," sambungnya.


Di sisi lain, pemerintah juga terus melakukan evaluasi proses karantina pelaku perjalanan luar negeri guna memastikan pelaksanaan karantina dilakukan secara disiplin.


Salah satu kebijakan yang akan dilakukan adalah mengubah status PeduliLindungi pelaku perjalanan luar negeri menjadi hitam selama periode karantina.


Oleh karena itu, pemerintah mengantisipasi secara hati-hati kepulangan luar negeri mereka dengan tetap dan terus memberlakukan karantina 10 hari.


"Pemerintah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri terlebih dahulu kecuali untuk kepentingan yang benar-benar urgent (darurat)," tegasnya.


Editor:Azwar
Sumber:DUNIAOBERITA.COM




 
Berita Lainnya :
  • MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
  • Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
  • Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
  • Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
  • Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
    02 Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
    03 Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
    04 Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
    05 Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
    06 Sebanyak Dua Puluh Tiga Truk Tonase Besar Di Suruh Putar Balik Oleh Petugas Operasi
    07 Menyambut HUT RI ke 80, Kelurahan Pebatuan Gelar Lomba Senam Kreasi
    08 Semarakkan HUT RI ke 80,Camat Kulim Gelar Baksos hingga Bagikan Bendera
    09 Riau menang tanpa sorak: Jalan sunyi menuju Indonesia Emas
    10 Kasi Pendis Menyapa Guru dan Siswa/wi MTsN 1 Pelalawan
    11 Pemkot Pekanbaru Akan Pindahkan THL Non Database RSD ke Dishub dan Kelurahan
    12 Riau Raih IWN Tertinggi Nasional 2025, Bangkit dari Peringkat Bawah ke Puncak Wakaf Indonesia
    13 Pengurus PWI Rohul 2024-2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri Seribu Suluk
    14 IKKD DPRD Kampar Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Kampar
    15 Pansus III DPRD Kampar Gelar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Pesantren
    16 Kasus Mandek, Massa Desak Kejari Tersangkakan Ida Yulita Susanti: “Hukum Jangan Tumpul ke Atas!”
    17 Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Bakal Jadikan Sampah Diolah jadi Energi
    18 Dishub Pekanbaru dan Polda Riau Razia Truk ODOL, 20 Kendaran Di Suruh Putar Balik
    19 Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Rakor Dukungan Manajemen Kementerian Impemas Semester I Tahun 2025
    20 Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa Mendalam Istri Bupati Rohil Wafat
    21 Berita Duka Cita, Istri Bupati Rohil Bistamam Hj Basyariah Tutup Usia
    22 Sosialisasikan Green Policing, Polda Riau Libatkan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © ludainews.com | Bumi bertuah Negeri beradat