Cegah COVID-19, Yudisium Fakultas Hukum Unilak Digelar Terapkan Prokes
Selasa, 23-03-2021 - 23:42:56 WIB
LUDAINEWS.COM-PEKANBARU - Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Yudisium LXII. Diikuti 104 mahasiswa penyandang gelar sarjana hukum.
Yudisium LXII memilih tema "Penguatan Kompetensi Lulusan Berbasis Kesadaran Budaya dan Teknologi". Dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr. Fahmi dan dihadiri Rektor Unilak Dr.Junaidi, Selasa, (23/03) di Pekanbaru.
104 mahasiswa yang mengikuti yudisium itu wajib mengenakan busana Melayu Riau. Dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat. Setiap peserta dan tamu di cek suhu tubuh, menjaga jarak, dan wajib memakai masker.
Dekan Fakultas Hukum (FH) Unilak Dr. Fahmi menyebutkan, hingga saat ini alumni FH Unilak tercatat 6.145 orang. Diantara jumlah tersebut, ada sebagian alumni yang telah berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia, bahkan juga telah berkiprah di luar negeri.
Baca juga:
Kakorlantas Pastikan e-TLE Sasar Seluruh Pengguna Jalan, Termasuk TNI-Polri
"Alumni FH Unilak telah dipercaya memegang posisi penting baik di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, ASN, TNI-Polri, bahkan dalam Pilkada di Riau. Sudah ada dua alumni terpilih sebagai bupati yaitu Bupati Meranti, dan Kuansing, Bupati Meranti baru saja dilantik," sebutnya.
Ia menjelaskan, sesuai dengan tema yudisium, bahwa dalam rencana induk pengembangan FH Unilak, pengembangan dilakukan dengan berbasis kearifan lokal dengan penguatan teknologi, dan ini telah dimulai, contohnya pelaksanaan kuliah dengan blended learning.
"Visi fakultas hukum yaitu menjadi fakultas hukum yang berkualitas di tingkat nasional yang berdasarkan Budaya Melayu, dan kita lihat rangkaian acara baik yudisium, ujian skripsi, pengabdian dan penelitian dosen kental dengan nilai-nilai Budaya," ujar Dr. Fahmi.
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa lulusan FH Unilak ke depannya sudah menerima Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). "jadi selain ijazah akan mendapatkan SKPI, kemudian TOEFL dan untuk periode depan, tentunya ini bagian peningkatan mutu, saat ini FH Unilah berakreditasi A," jelasnya.
Sementara, Rektor Unilak Dr.Junaidi mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan wisuda akan berlangsung secara luring di bulan April, dilaksanakan selama dua hari. Nantinya seluruh peserta wisuda wajib mematuhi prokes COVID-19.
"Khusus wisuda nanti yang boleh masuk hanya wisudawan dan satu pendamping, jadi mohon dipahami, protokol kesehatan akan diberlakukan sangat ketat," DR.Junaidi menegaskan.
Ia menambahkan, yudisium ini adalah akhir studi S1 di Unilak. Kepada peserta yudisium Ia berpesan untuk terus meningkatkan jenjang pendidikan S2 dan silahkan mendaftar di program Magister Ilmu Hukum Unilak.
"Saya mendorong alumni untuk S2 karena bisa meningkatkan karir, kemudian untuk terus meningkatkan kompentensi dan pengetahuan.
Pelaksanaan yudisium FH Unilak kental dengan nuansa Budaya Melayu, diawali dengan arakan-arakan kompang, pimpinan fakultas bersama dengan Rektor masuk kedalam ruang sidang, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan dan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Dalam Yudusium keluar sebagai pemuncak yaitu Taufik Hidayat dengan IPK 3,86 dan mendapatkan penghargaan yang langsung diserahkan oleh wakil dekan III.*** TBR
Komentar Anda :