LUDAINEWS.COM.-LAMPUNG - Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/III Lampung masih menyelidiki kasus penembakan diduga dilakukan Sersan G terhadap seorang sopir taksi online berinisial KA di Jalan ZA Pagar Alam, depan Kantor BPJS Kesehatan Rajabasa, Bandar Lampung. Sersan G yang berdinas di Batalyon Infantri 143/Tri Wira Eka Jaya atau Yonif 143/TWEJ sebelumnya diamankan setelah menembak KA pada Sabtu (20/3) pagi.

"Yang jelas kita masih dalam proses pendalaman ya untuk penyelidikan ya, dari penegak keamanan dari Denpom. Yang saya dapat informasi (kejadian) di depan Kantor BPJS," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043/Garuda Hitam (Gatam), Mayor Inf Joko Warsito saat dihubungi merdeka.com, Senin (22/3).

Baca juga:
Rekap Hasil Piala Menpora 2021 Ahad 21 Maret, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya

Joko mengatakan, kasus ini masih didalami penegak hukum. "Yang jelas masih perlu pendalaman ya, kita masih cari pendalaman dari pihak aparat penegak hukum masih mencari mendata, pendalaman dan penyelidikan ya," ujar dia.

Menurut dia, untuk kondisi korban saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisinya korban sudah stabil dan dalam pemulihan.

"(Luka) Di bagian leher bagian belakang, di bagian pinggir-pinggir. Kalau tidak salah seperti itu, karena saya juga belum lihat yang bersangkutan," kata dia.

Joko menegaskan, kasus ini sendiri sampai saat masih sedang ditangani dan diselidiki. Hal ini sekaligus menjawab apakah korban mengalami luka tembak.

"Masih dalam proses pendalaman, setahu saya itu tadi dalam pendalaman, penyidikan aparat penegak hukum," kata dia.

(Sumber: merdeka.com)