<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Hutan Lindung Bukit Batabuah Porak Poranda Dijarah Pembalak Liar
Jumat, 26-02-2021 - 10:33:28 WIB
TERKAIT:
   
 

Ludainews.com-TELUKKUANTAN - Hutan lindung Bukit Batabuah di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kuansing, luluhlantak dijarah pelaku ilegal logging. Diduga pembalak-pembalak liar ini berasal dari Sumbar.

Tokoh Masyarakat Desa Lubuk Ambacang, Ijon, baru - baru ini menemukan ratusan kubik kayu balok maupun berbentuk gelondongan di kawasan Hutan Lindung Bukit Batabuh di wilayah Bukit Tabandang, masuk kawasan Kecamatan Hulu Kuantan.

"Saya kaget, di situ sudah ada jalan dan tumpukan kayu. Kami perkirakan ada ratusan kubik banyaknya. Bahkan di situ juga ada tenda - tenda pekerja. Dan mobil truk pengangkut kayu juga masih ada disitu," ungkapnya, Kamis (25/2/2021) kepada wartawan.

Bahkan di hutan lindung, dirinya banyak menemukan jalan - jalan baru siap dibuka menggunakan alat berat sebagai akses untuk mengangkut hasil jarahan kayu di hutan lindung Bukit Batabuah oleh pelaku ilegal logging.

Pelaku ilegal logging ini menurutnya, marak merambah hutan bila musim panas tiba. Namun, jika dirazia mereka juga sudah menghilang. Ijon, menuturkan, rata - rata Sawmill - Sawmill yang beroperasi di Sumatra Barat, mengambil kayu ke hutan lindung Bukit Batabuah, sebab lokasinya yang berdekatan.

Baca juga: Pemerintah Resmi Hapus IMB Diganti PBG Sebagai Turunan UU Cipta Kerja

"Kawasan hutan Bukit Batabuah ini masuk ke dalam wilayah Riau, Kuansing, Kecamatan Hulu Kuantan, Desa Lubuk Ambacang," jelasnya.

Kini menurutnya, pembabatan hutan lindung Bukit Batabuah tetap berlanjut, bahkan 3 hari yang lalu, ia masih menemukan fakta lapangan adanya aktifitas ilegal logging yang dilakukan pembalak liar.

Terkait pembabatan hutan lindung ini, Kepala Bagian Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Alfian, menyebutkan, persoalan ini menurutnya, ada tata hubungan kerja pemerintah pusat dan daerah.

Dalam hal ini, ada namanya pemangku wilayah yang disebut KPH. Maka KPH inilah yang mengamankan wilayahnya, karena di KPH ada Polhut.

"Artinya KPH ini yang punya rumah, kalau yang punya rumah ini minta bantuan, maka bisa bersurat ke Provinsi, atau ke kami, begitu mekanisme tata kerjanya," jelas Alfian.

Sementara pihaknya baru turun apabila ada pengaduan ke Balai Gakkum, dan aduan tersebut akan ditindaklanjuti untuk diverifikasi ke lapangan.

Ketika disampaikan terkait amannya pelaku ilegal logging beroperasi di Kuansing, Alfian, menyebutkan bahwa di Kuansing, adanya Polres dan KPH yang akan mengamankan.

"Kalau dari kami ada pengaduan akan ditindak lanjuti, ferivikasi pengaduan, seperti pulbaket atau operasi," katanya.

Runyamnya persolan ini, pakar lingkungan Nasional Dr. Elviriadi, angkat bicara, menurutnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuansing dan Pemkab secara umum harus punya iktikad baik untuk menuntaskan masalah ini.

"PETI misalnya, itu efek jangka panjang merugikan masyarakat itu sendiri. Apalagi perambahan hutan di Kawasan Hutan Lindung, menimbulkan bencana bagi masyarakat. Kemana penegak hukum? Harus tangkap donk," tagas pakar yang juga Dosen ini.

Ia juga menekankan jangan sampai terjadi ajakan - ajakan yang dapat menggoyahkan iman penegak hukum. "Ini yang paling penting dicatat dalam penegakan hukum lingkungan di Riau.

Tidak hanya itu, dia juga mengkritisi kebijakan Gakkum KLHK agar jangan tumpul ke kekuatan perusak hutan yang terorganisir. Pihak Gakkum DLHK Harus jalankan tupoksi sebagai penjaga hutan lindung.

"Jika perlu ajak NGO Pemberani seperti Jikalahari, Walhi jika kurang kekuatan. Nah, yang pakai alat berat itu terorganisir dan punya modal. Ini yang harus prioritas karena daya rusak ekosistim sungainya sangat besar," sebutnya.

Hukum itu kuncinya kata Elviariadi, penuntasan perambahan hutan di seluruh indonesia. Sekarang hutan yang tersisa tinggal sangat sedikit. "Jadi jangan yang sedikit itu dibiarkan punah ranah sama sekali. Penegak hukum harus istiqamah, membela bangsa dan negara. Istilahnya merah putih bukan 86,' sindirnya.*
(Sumber:Riauterkini)




 
Berita Lainnya :
  • MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
  • Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
  • Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
  • Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
  • Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
    02 Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
    03 Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
    04 Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
    05 Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
    06 Sebanyak Dua Puluh Tiga Truk Tonase Besar Di Suruh Putar Balik Oleh Petugas Operasi
    07 Menyambut HUT RI ke 80, Kelurahan Pebatuan Gelar Lomba Senam Kreasi
    08 Semarakkan HUT RI ke 80,Camat Kulim Gelar Baksos hingga Bagikan Bendera
    09 Riau menang tanpa sorak: Jalan sunyi menuju Indonesia Emas
    10 Kasi Pendis Menyapa Guru dan Siswa/wi MTsN 1 Pelalawan
    11 Pemkot Pekanbaru Akan Pindahkan THL Non Database RSD ke Dishub dan Kelurahan
    12 Riau Raih IWN Tertinggi Nasional 2025, Bangkit dari Peringkat Bawah ke Puncak Wakaf Indonesia
    13 Pengurus PWI Rohul 2024-2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri Seribu Suluk
    14 IKKD DPRD Kampar Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Kampar
    15 Pansus III DPRD Kampar Gelar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Pesantren
    16 Kasus Mandek, Massa Desak Kejari Tersangkakan Ida Yulita Susanti: “Hukum Jangan Tumpul ke Atas!”
    17 Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Bakal Jadikan Sampah Diolah jadi Energi
    18 Dishub Pekanbaru dan Polda Riau Razia Truk ODOL, 20 Kendaran Di Suruh Putar Balik
    19 Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Rakor Dukungan Manajemen Kementerian Impemas Semester I Tahun 2025
    20 Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa Mendalam Istri Bupati Rohil Wafat
    21 Berita Duka Cita, Istri Bupati Rohil Bistamam Hj Basyariah Tutup Usia
    22 Sosialisasikan Green Policing, Polda Riau Libatkan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © ludainews.com | Bumi bertuah Negeri beradat