<
 
Home Nasional Otonomi Politik Ekonomi Hukrim Sport LifeStyle Metropolis Pendidikan Internasional Indeks
 
Kudeta Myanmar, Amnesty International Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Cepat
Rabu, 03-02-2021 - 08:08:53 WIB
TERKAIT:
   
 

Ludainews.com-Jakarta -Amnesty International mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Security Council) untuk bertindak cepat meminta pertanggungjawaban pihak militer Myanmar yang melakukan kudeta kemarin.

Menjelang pertemuan tertutup darurat Dewan Keamanan PBB tentang Myanmar yang digelar hari ini, 2 Februari 2021 waktu New York, Wakil Direktur Advokasi Amnesty International Sherine Tadros mengatakan bahwa mereka tidak bisa menutup mata akan peristiwa yang sedang terjadi di Myanmar.

“Anda tidak dapat membiarkan pelaku kejahatan berat di bawah hukum internasional bebas dan kemudian bertindak terkejut ketika mereka kembali menginjak-injak hak asasi manusia," ucap Sherine melalui keterangan tertulis resmi pada Selasa, 2 Februari 2021.

Amnesty International menilai, pihak militer yang kini tengah merebut kekuasaan, dapat menggulingkan pemerintah sipil dan memulai penangkapan tak berdasar terhadap oposisi politik.

Oleh karena itu, Sherine menilai Dewan Keamanan PBB harus bergerak cepat mencegah pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut, di mana dapat membuat situasi kian buruk. Ia pun menyayangkan Dewan Keamanan PBB yang tak berbuat sesuatu sejak hari pertama kudeta terjadi.|

Baca juga :  Kapolda Riau Terima Kunjungan Pangdam I Bukit Barisan

“Seandainya Dewan Keamanan bertindak tegas dan tegas sejak hari pertama, mungkin tidak berada dalam situasi di mana kehidupan dan kebebasan orang-orang di seluruh Myanmar kini menghadapi risiko yang lebih besar," ucap Sherine.

Sherine juga meminta Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi keuangan terhadap Panglima Tertinggi Jenderal Min Aung Hlaing dan pemimpin militer lainnya yang bertanggung jawab atas kejahatan kekejaman terhadap berbagai etnis minoritas di seluruh negeri, termasuk Rohingya.

Selain itu, Dewan Keamanan PBB juga harus memberlakukan embargo senjata global yang komprehensif terhadap Myanmar, dan merujuk situasi di Myanmar ke Pengadilan Kriminal Internasional.

"Dewan harus menuntut pembebasan segera semua orang yang ditahan dalam penggerebekan. Jika mereka tidak segera dituduh melakukan kejahatan yang diakui menurut hukum internasional," kata Sherine.

Sebelumnya, militer merebut kekuasaan pada 1 Februari. Mereka menahan Aung San Suu Kyi bersama dengan para pemimpin lain dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dalam penggerebekan dini hari.

Militer mengatakan telah menahan mereka sebagai tanggapan atas kecurangan pemilu dan menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing serta memberlakukan keadaan darurat selama satu tahun.

Min Aung Hlaing telah berjanji untuk mempraktikkan sistem demokrasi multi-partai yang berkembang dengan disiplin yang tulus.

Dia menjanjikan kepada rakyat Myanmar tentang pemilihan yang bebas dan adil dan penyerahan kekuasaan kepada partai pemenang tanpa memberikan kerangka waktu




 
Berita Lainnya :
  • MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
  • Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
  • Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
  • Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
  • Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 MI Darun Nafis gandeng Penerbit Erlangga Taja Workshop Kurikulum Berbasis Cinta
    02 Jelang Pacu Jalur di Tepian Narosa, Dirlantas Polda Riau-Forum Lalin Tinjau Kondisi Jalan Menuju Kuansing
    03 Bermarkas di Pekanbaru, Presiden Prabowo Akan Resmikan Kodam 19/Tuanku Tambusai
    04 Venue Rumah Biliar Golden Break, Lokasi Kejurprov Riau, Begini Harapan Lindawati
    05 Ajang Pemanasan Jelang Porprov XI 2026, Kejurprov Billiar Riau Digelar di Pekanbaru
    06 Sebanyak Dua Puluh Tiga Truk Tonase Besar Di Suruh Putar Balik Oleh Petugas Operasi
    07 Menyambut HUT RI ke 80, Kelurahan Pebatuan Gelar Lomba Senam Kreasi
    08 Semarakkan HUT RI ke 80,Camat Kulim Gelar Baksos hingga Bagikan Bendera
    09 Riau menang tanpa sorak: Jalan sunyi menuju Indonesia Emas
    10 Kasi Pendis Menyapa Guru dan Siswa/wi MTsN 1 Pelalawan
    11 Pemkot Pekanbaru Akan Pindahkan THL Non Database RSD ke Dishub dan Kelurahan
    12 Riau Raih IWN Tertinggi Nasional 2025, Bangkit dari Peringkat Bawah ke Puncak Wakaf Indonesia
    13 Pengurus PWI Rohul 2024-2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri Seribu Suluk
    14 IKKD DPRD Kampar Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Kampar
    15 Pansus III DPRD Kampar Gelar Rapat Bahas Ranperda Penyelenggaraan Pesantren
    16 Kasus Mandek, Massa Desak Kejari Tersangkakan Ida Yulita Susanti: “Hukum Jangan Tumpul ke Atas!”
    17 Tingkatkan PAD, Pemkot Pekanbaru Bakal Jadikan Sampah Diolah jadi Energi
    18 Dishub Pekanbaru dan Polda Riau Razia Truk ODOL, 20 Kendaran Di Suruh Putar Balik
    19 Lapas Narkotika Rumbai Ikuti Rakor Dukungan Manajemen Kementerian Impemas Semester I Tahun 2025
    20 Gubri Abdul Wahid Sampaikan Belasungkawa Mendalam Istri Bupati Rohil Wafat
    21 Berita Duka Cita, Istri Bupati Rohil Bistamam Hj Basyariah Tutup Usia
    22 Sosialisasikan Green Policing, Polda Riau Libatkan Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © ludainews.com | Bumi bertuah Negeri beradat