Pekanbaru - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru menerima kunjungan dari Sekolah Dasar SD Al Ulum, Kamis (30/10/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang profesi petugas Damkar.

Dalam kunjungan tersebut, siswa-siswa diberikan penjelasan mengenai bahaya bermain api dan diberikan pemahaman tentang tugas petugas Damkar ketika kebakaran terjadi.

Selain itu, para siswa juga diperkenalkan dengan fungsi dari tangki air pada mobil pemadam kebakaran sebagai tempat penyimpanan air, selang pemadam yang berfungsi sebagai tempat keluarnya air untuk memadamkan api, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan tugas petugas Damkar.

Dan para murid-murid SD Al Ulum juga mencoba langsung memegang selang pemadam yang didampingi oleh petugas Damkar.

Kadis DPKP Zarman Candra, S.STP., M.Si didampingi Kabid Pencegahan dan SDM Said Nurul Hidayat, Kabid Ops Ibastanta Sembiring dan Kasi Penyuluhan dan Pelatihan Andri Saputra menyampaikan untuk anak-anak usia dini tentang bahaya api dan kebakaran Damkar Pekanbaru mengatakan, pihaknya rutin menerima kunjungan edukasi untuk murid lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan SD.

Zarman menambahkan, selama kunjungan, murid-murid SD mendapat materi tentang profesi seorang pemadam kebakaran dan seluruh peralatan yang digunakan saat menjalankan tugasnya. Selain itu, anak-anak juga difasilitasi menggunakan baju Damkar cilik, naik mobil pemadam, dan menyemprot air dengan selang mobil Damkar.

“Edukasi ini terus kami lakukan sebagai bagian dari upaya pengenalan dini pencegahan kebakaran kepada murid-murid SD,” kata Zarman

Sementara itu Komite SD Al Ulum Fitra Hidayat SH mengatakan kunjungan ke Kantor Damkar Pekanbaru ini dalam rangka mengenalkan sejak dini kepada para anak didiknya profesi petugas pemadam kebakaran, sekaligus mengetahui bahaya dari kebakaran. Selain itu juga merupakan salah satu program dari komite sekolah memberikan edukasi tentang profesi kepada anak-anak.

“Tujuannya biar murid-murid tahu dengan tugas tim Damkar, apa saja yang dilakukan, bagaimana cara menghubungi apabila terjadi kebakaran. Dan peralatan apa saja yang mereka miliki. Serta diharapkan sejak dini kita memberikan edukasi langsung dari pihak Damkar, sehingga anak-anak akan tahu bahaya api dan bagaimana penanganan saat kondisi darurat apabila terjadi kebakaran,” ujar Fitra.