Pekanbaru - Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Pekanbaru menggelar Kongres Biasa, Ahad (19/10/2025). Kongres Biasa tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan pemilihan Ketua Afkot Pekanbaru periode 2025-2029.
Dalam Kongres tersebut hadir Ketua Asprov PSSI Riau yang diwakili oleh Ketua AFP Riau Rendra Febriyanto, Exco PSSI Riau Isnaini, Wakil Ketua AFP Riau Kholik Aprianto dan Sekretaris Dolly Ichsan. Kemudian juga hadir langsung Ketua Askot Pekanbaru Roni Saputra dan seluruh peserta Kongres.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Afkot Pekanbaru Kaswira mengatakan, Kongres Biasa ini dilaksanakan untuk mengantarkan kepada proses pemilihan pemimpin baru untuk melanjutkan kepengurusan Afkot Pekanbaru periode 2025-2029.
Ada 11 klub yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum Afkot Pekanbaru. Suara yang diambil akan disesuaikan dengan kehadiran mereka saat Kongres Biasa ini.
Dia berharap, proses pemilihan ketua hingga pelaksanaan Kongres Luar Biasa nantinya bisa berjalan lancar tanpa kendala. Sebagai Plt Ketua Afkot, ia mengaku hanya bertugas untuk menyelesaikan pemilihan ketua Afkot Kota Pekanbaru yang baru.
"Total ada 11 suara dan yang hadir 9 anggota. Dan kita berharap, kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada kendala. Siapa pun ketua, diharapkan dapat memajukan futsal Pekanbaru," jelas Kaswira.
Hal senada juga diharapkan oleh Ketua Askot PSSI Pekanbaru, Roni Jo Saputra, yang menginginkan agar ketua Afkot Pekanbaru yang terpilih mampu meningkatkan prestasi futsal Pekanbaru. Apalagi ketua yang baru nantinya akan dihadapkan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau 2026 mendatang.
"Harapan kita, ketua yang terpilih bisa memperbaiki prestasi futsal Kota Pekanbaru di Riau, terutama di Porprov Riau 2026 mendatang," harapnya.
Tak jauh berbeda, Sekretaris AFP Riau, Dolly Ichsan juga berharap ketua Afkot Pekanbaru yang terpilih bisa membenahi futsal di Pekanbaru. Ia menyebut, AFP Riau saat ini juga tengah berbenah agar lebih baik.
"Mari kita berbenah, dan kami di tingkat provinsi juga tengah berbenah agar bisa lebih baik. Karena kemenangan itu tidak hanya sekadar mendapatkan prestasi, tapi bagaimana kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, dia juga berpesan kepada semua anggota atau klub futsal yang ada di Pekanbaru. Ia berharap agar masing-masing anggota membawa ide agar futsal Pekanbaru ini lebih baik.
"Jangan jadikan pemilihan ketua ini hanya sebatas pergantian pengurus saja, tapi setelah itu selesai. Kita harapkan anggota ini bisa membawa perubahan apakah berbentuk pelatihan ataupun kegiatan yang bermanfaat untuk memajukan futsal," harapnya.
Pihaknya dari provinsi juga akan terus berkomunikasi dan koordinasi agar Futsal Riau lebih baik kedepannya.
Sementara itu, Rendra Febriyanto yang mewakili Kadispora Kota Pekanbaru, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) sejatinya siap mendukung untuk kemajuan futsal.
Rendra menegaskan, siapa pun yang menjadi Ketua Afkot Pekanbaru, Pemko Pekanbaru akan tetap mendukungnya. Artinya Pemko Pekanbaru tidak ada intervensi terkat pemilihan ketua Afkot tersebut.
"Pemko Pekanbaru siap Bersinergi dengan Afkot dan semoga pemimpin yang baru dapat memajukan futsal di Pekanbaru, serta mudah-mudahan di Porprov mendatang bisa meraih medali emas," harapnya.
Diketahui, 9 klub pemilik suara yang hadir saat Kongres Biasa yakni, Real Prima FC, Cemana FC, Real Wahid, Basecamp Futsal, Sportivo Futsal, Akasia, Royal Independen ACP, Tornado Futsal, dan United Indonesia.
Komentar Anda :