Pekanbaru -Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Pekanbaru Kota berlangsung meriah di Masjid Gunung Merah SAS, Senin (13/10/2025). Sedangkan defile diikuti enam kelurahan, perwakilan Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-Kanak (TK).

Camat Pekanbaru Kota Rein Rizka Karvy menyampaikan, dewan hakim pada MTQ kali ini berasal dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Kantor Urusan Agama (KUA). Sementara itu, defile pembukaan diikuti oleh enam kelurahan serta dua perwakilan dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).

“Melalui MTQ ini, kami berharap lahir bibit unggul yang dapat mengharumkan nama Kecamatan Pekanbaru Kota pada MTQ tingkat kota nanti,” harapnya.

Kegiatan MTQ bukan sekadar ajang perlombaan membaca Alquran. Melainkan, MTQ ini momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran dan membiasakan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Yang terpenting adalah bagaimana masyarakat, khususnya generasi muda, semakin mencintai dan membiasakan diri dengan Alquran setiap hari,” ujar Rein.

Melalui kegiatan ini, Kecamatan Pekanbaru Kota berupaya memperkuat pembinaan kafilah. Supaya, perwakilan dari Kecamatan Pekanbaru Kota mampu meraih prestasi terbaik dan menjadi juara umum pada MTQ tingkat Kota Pekanbaru mendatang.

Sebelumnya, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kecamatan di Kota Pekanbaru bukan hanya sebagai persiapan MTQ Tingkat Kota Pekanbaru. Tapi juga menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM.

Mereka bisa mempromosikan produknya di ajang MTQ kecamatan. Hal ini disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho usai membuka ajang MTQ Tingkat Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (13/10/2025)  

"Jadi ajang ini bukan hanya ajang perlombaan, tapi menghidupkan suasana dan kekompakan warga," kata Wako Agung.

Menurutnya, ajang MTQ ini sekaligus ajang silaturahmi dengan warga Pekanbaru Kota. Ia menyampaikan sejumlah program pemerintah kota.

"Kami mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga Kota Pekanbaru tetap bersih dan tertib," paparnya.

Agung menyebut bahwa satu persatu persoalan Kota Pekanbaru pun diselesaikan. Persoalan itu di antaranya terkait sampah yang sudah ditangani.

"Sebagian besar sampah sudah bisa kita tangani dengan baik," ujarnya.

Agung berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan di lingkungannya. Mereka juga bisa mencegah banjir dengan membersihkan parit di sekitarnya.