Ketua APSAI Pusat Lantik Ketua APSAI Pekanbaru, Dorong Perusahaan Wujudkan Kota Layak Anak
Pekanbaru - Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Pusat, Wida Septarina, resmi melantik Ketua APSAI Kota Pekanbaru dalam sebuah acara yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi di Mall Pekanbaru Lantai 3, Sabtu (23/8/2025).
Dalam sambutannya, Wida menegaskan pentingnya peran dunia usaha dalam mewujudkan Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak (KLA) melalui pendekatan kebijakan, produk, dan program ramah anak.
“Setiap perusahaan yang tergabung dalam APSAI sejatinya adalah mitra strategis pemerintah dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, baik melalui kebijakan internal, produk yang layak anak, maupun program-program CSR yang berorientasi pada kesejahteraan anak,” ujar Wida kepada Wartawan setelah makan siang bersama.
Ia menekankan bahwa pendekatan 3P diantaranya Policy (Kebijakan), Product (Produk), dan Program (Rencana Kerja) merupakan fondasi utama bagi perusahaan untuk benar-benar menjadi sahabat anak. Kebijakan perusahaan yang mendukung hak karyawan, baik laki-laki maupun perempuan, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, hingga program parenting, menjadi indikator nyata komitmen tersebut.
Wida juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang terus mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk bergabung dalam keanggotaan APSAI. Ia menyebut, dukungan ini merupakan bentuk sinergi yang penting demi percepatan pencapaian status KLA bagi Pekanbaru.
“Dengan dukungan aktif dari pemerintah dan semangat kolaborasi lintas sektor, saya optimistis Pekanbaru dapat meraih predikat Utama dalam evaluasi Kota Layak Anak tahun depan,” kata Wida.
Memberikan pesan khusus kepada ketua yang baru dilantik, Wida turut menyoroti pentingnya setiap perusahaan memiliki identitas organisasi yang jelas sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap hak anak atas identitas. “Ini bukan hanya soal legalitas, tetapi juga integritas perusahaan sebagai bagian dari masyarakat yang peduli pada tumbuh kembang anak-anak,” tambahnya.
Untuk memperkuat peran APSAI di Pekanbaru, Wida mengajak semua pihak untuk berjejaring lebih luas, tidak hanya dengan pemerintah daerah, tetapi juga media massa, kalangan akademisi, dan komunitas. Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menyuarakan berbagai persoalan anak, sementara kampus-kampus dapat menjadi mitra penting dalam riset dan pengembangan program.
“Ilmu parenting penting dikuasai oleh setiap karyawan, terutama mereka yang telah berkeluarga. Ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan anak-anak mereka,” ungkap Wida.
Diakhir wawancara, Wida optimistis, bahwa dengan penguatan struktur dan jaringan di daerah, serta konsistensi program yang dijalankan perusahaan anggota APSAI, Kota Pekanbaru akan menjadi contoh nyata kemitraan antara dunia usaha dan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih ramah anak.(*)
Komentar Anda :