Pekanbaru - Target juara umum, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Pekanbaru gesa pelatihan untuk atlit yang akan diturunkan di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Biliar 2025 yang dijadwalkan 6 hingga 10 Agustus 2025 depan.

Pelatihan tersebut dilakukan melalui Training Center (TC) yang dilaksanakan selama 5 hari mulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2025 di Rumah Biliar Golden Break Pekanbaru.

Ketua POBSI Pekanbaru, AKBP Supriyanto, menjelaskan, jika untuk Pekanbaru ada 6 atlit yang diturunkan yaitu 4 putra dan 2 putri yang akan mengikuti semua nomor yang akan dipertandingkan di Kejurprov depan. Seperti 8-Ball Single, 9-Ball Single, 10-Ball Double, dan 15-Ball Double. 

Sedangkan untuk program selama latihan, dibuat ala semi militer yang mengedepankan disiplin dan jujur selama latihan. Artinya, tidak ada kesempatan untuk main-main, tidak fokus, tidak serius dan konsisten. Sehingga jika disiplin terbiasa maka akan menjadi kebiasaan dalam bertanding.

“TC ini adalah salah satu program latihan intensif untuk membangun komponen dasar atlet serta mengasah kemampuan sebelum bertanding. Latihan dilakukan secara teratur dan intensif untuk meningkatkan performa atlet. Mala itu latihannya kita buat dengan aturan tegas yang tujuannya juga untuk kebaikan atlit sendiri ,” kata Supryanto, Jumat 1/8/2025).

Sebelumnya, Supriyanto mengatakan jika untuk Kejurprov 2025 ini, ia bersama pengurus dan atlit menargetkan sebagai juara umum. Hal itu sesuai kemampuan yang dimiliki atlit Pekanbaru yang sebelumnya juga telah berprestasi di berbagai iven besar. Baik iven lokal maupun tingkat nasional.

“Untuk target ini kita tidak muluk-muluk, tapi berdasarkan kemampuan atlit kita. Sesuai pengalaman, kita optimis juara umum bisa kita raih,” ujarnya.

Lebih jauh Pamen Polda Riau ini juga mengatakan, jika target ini tidak hanya untuk di ajang Kejurprov saja, tapi juga untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2025 dan Porprov 2026 mendatang.

“Yang pasti Kejurprov ini merupakan langkah awal bagi atlit untuk menunjukan kemampuan bisa menuju pada tingkat selanjutnya. Baik untuk Kejurnas, Porprov hingga PON. 

Maka itu, kita menggesa pemusatan latihan agar mereka betul-betul bisa tampil lebih maksimal. Karena selama TC mereka juga diberikan kesepakatan untuk bermain sebagai simulasi pertandingan. Sehingga saat bertanding kedepan mereka jadi terbiasa dan lebih baik,” ujarnya.

Sementara, terkait Kejurprov Biliar tahun 2025 ini, Sekretaris Pengprov POBSI Riau, Zulkarnain Lubis, mengatakan jika kegiatan ini bagian dari agenda pembinaan dan pencarian bibit atlet berbakat dari seluruh kabupaten/kota di Riau. Di mana untuk pesertanya akan diutus oleh pengurus POBSI berbagai kabupaten kota yang sebelumnya telah menyeleksi secara lokal.

Untuk tahun ini, Kejurprov biliar diikuti sebanyak 9 kabupaten kota, yaitu Pekanbaru, Dumai, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, Kampar, Pelalawan, dan Kuantan Singingi (Kuansing).

“Dalam Kejurprov ini juga diikuti oleh atlit-atlit profesional Riau yang sebelumnya telah mengharumkan nama Riau ditingkat nasional. Seperti atlit PON. 

Untuk lokasi, POBSI Riau telah menetapkan arena billiard di Rumah Biliar Golden Break Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru yang pertandingannya juga akan disiarkan melalui live streaming, live tiktok yang dibuat oleh pengurus billiard di Pekanbaru,” jelasnya.(*)