Pekanbaru - Setelah di luncurkan program 'Zero Putus Sekolah' oleh Walikota Pekanbaru Agung Nugroho. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membiayai pendidikan anak yang putus sekolah.

Upaya Agung Nugroho untuk mengentaskan anak putus sekolah tidak hanya sekadar program, melainkan sebuah gerakan besar yang melibatkan pihak kelurahan dan seluruh kader Posyandu. 

Untuk memastikan pendataan yang efektif dan akurat Camat Tenayan Raya Abdul Bari Bersama Lurah Sialang Sakti dan Tuah Negeri serta Kader Posyandu bergerak cepat melakukan peninjauan dan pendataan bagi anak-anak yang putus sekolah.

" Jadi untuk menindaklanjuti instruksi Walikota Pekanbaru bapak Agung Nugroho hari ini kami meninjau kesiapan petugas posyandu dalam mendata anak-anak putus sekolah yang berada di wilayah kelurahan sialang sakti kecamatan tenayan raya, " ujar Camat Tenayan Raya Abdul Bari, Senin (28/7/2025).

Disampaikan Abdul Bari pihaknya bersama kader posyandu telah mendata sebanyak 4 anak di dua kelurahan di antaranya 3 putus sekolah di akibatkan ijazahnya menunggak dan 1 anak tidak mau untuk sekolah.

" Jadi pada hari ini kami bersama kader posyandu telah mendata yang sudah di peroleh ada 4 anak, yaitu 3 ada yang menunggak ijazah SD nya dan 1 tidak mau sekolah, " pungkas Camat Bari

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho meluncurkan program 'Zero Putus Sekolah' yang berlangsung di hadapan Ratusan Kader Posyandu Se-Kota Pekanbaru. Melalui program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru akan menanggung biaya pendidikan anak yang putus sekolah.

Peluncuran program yang dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota pada Kamis (25/7) tersebut dihadiri seluruh camat dan lurah Pekanbaru.

Menurut Agung, mengentaskan anak putus sekolah tidak hanya sekadar program, melainkan sebuah langkah besar yang melibatkan sejumlah pihak seperti kelurahan dan kader Posyandu.(*)