Audensi dengan kabid bina marga
FORDISMARI Audiensi dgn Dinas PUPRPKPP Riau
Kamis, 06-06-2024 - 23:28:10 WIB
 |
Foto fordismari dan kabid bina marga beserta staf |
PEKANBARU LUDAINEWS.COM Kamis (06/06/2024), Forum Diskusi Mahasiswa Riau (FORDISMARI) melakukan Audiensi dengan pihak Dinas PUPRPKPP Riau terkait persoalan Jalan rusak, Proyek Mangkrak serta Dugaan Permainan proyek. Pada pertemuan ini pihak Dinas PUPRPKPP Riau diwakili oleh Kepala Bidang Bina Marga Teza Darsa dan beberapa staff lainnya.
Andri Kurniawan selaku ketua umum FORDISMARI menyampai langsung keresahan serta aspirasi yang selama ini mereka diskusikan, Andri menyebutkan “Permasalahan pertama yang menjadi fokus kami adalah mengenai Jalan Rusak, dimana sama sama kita ketahui belakangan terakhir Viral tentang Riau yang menempati Urutan 1 dengan jalan rusak terpanjang di Indonesia, tentunya ini menjadi suatu keprihatinan bagi kita sebagai masyarakat Riau khususnya karena dipandang buruk oleh pusat”.
Selanjutnya Andri juga menyampaikan permasalahan adanya beberapa Proyek yang mangkrak yang menjadi perhatian khusus sebab dengan mangkrak nya proyek proyek ini berpotensi mengganggu pembangunan, dan terakhir Andri menyebut permasalahan Dugaan permainan Proyek di dinas PUPRPKPP Riau, dimana ia menganggap ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab diduga melakukan permainan dipelaksaan proyek yang berasal dari APBD Provinsi Riau.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh FORDISMARI, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKPP Riau Teza Darsa mengatakan “ Pertama ucapan terima kasih atas kunjungan dari FORDISMARI dalam kegiatan Audiensi yang dilaksanakan di kantor dinas PUPRPKPP Riau”, selanjutnya Teza Darsa juga menjawab pertanyaan dari ketua FORDISMARI.
Teza Darsa menyikapi permasalahan jalan rusak itu memang benar adanya, tetapi ada yang masyarakat tidak ketahui tentang permasalahan ini, dimana penyebab Riau menjadi Provinsi pertama dengan panjang jalan rusak itu dikarena Provinsi banyak mengambil alih jalan Kabupaten/kota sehingga panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi hampir sekitar 2800 km, dan jika dibandingkan dengan Provinsi lainnya yang hanya m sekitar 1000 km. Meskipun begitu pihak dinas PUPRPKPP Riau berkomitmen akan menyelesaikan masalah ini.
Hal lainnya yang dijawab oleh Teza Darsa adalah mengenai Proyek mangkrak, Teza mengatakan bahwa memang ada proyek yang mangkrak tetapi itu bukan kesalahan pihak dinas PUPRPKPP tetapi pihak vendor yang melakukan kesalahan, dan meskipun begitu pihak dinas PUPRPKPP langsung bertindak cepat agar persoalan ini bisa di selesaikan.
Terakhir Teza Darsa menanggapi permasalahan dugaan permainan proyek, ia menyebutkan bahwa kesalahan dan kekhilafan adalah sifatnya manusia, “kami sangat senang jika adik adik kita dari FORDISMARI mengingatkan kita yang bekerja disini, kami juga ingin sampaikan jika kami bekerja di awasi dan bekerjasama dengan berbagai lembaga, seperti Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan dan Kejaksaan. Jadi kita bekerja tidak sembarangan, harus sesuai dengan aturan. Pangkasnya*
Sebagai penutup audiensi Andri mengucapkan terima kasih atas jawaban yang diberikan oleh kepala bidang PUPRPKPP, dan ia juga memberikan apresiasi atas kinerja pihak dinas serta memberikan sedikit saran, “sedikit saran dari kami pak Kabid, sebaiknya persoalan jalan rusak harus segera diselesaikan dengan mencari solusi yg konkrit agar ini tidak menjadi perbincangan dan digoreng di media”. Sebutnya*
Komentar Anda :