Jakarta -- Harga Emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp954 ribu per gram pada Jumat (29/1). Posisi ini naik Rp2.000 per gram jika dibandingkan dengan Kamis (28/1) yang Rp952 ribu per gram.

Lalu, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp3.000 per gram ke level Rp836 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527 ribu, 2 gram Rp1,84 juta, 3 gram Rp2,74 juta, 5 gram Rp4,54 juta, 10 gram Rp9,03 juta, 25 gram Rp22,46 juta, dan 50 gram Rp44,84 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,61 juta, 250 gram Rp223,76 juta, 500 gram Rp447,32 juta, dan 1 kilogram Rp894,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,21 persen ke level US$1.845,1 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat tipis 0,01 persen ke US$1.843,33 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas melemah tipis sebesar US$1,6 ke level US$1842,4 pada penutupan pekan ini. Itu terjadi di tengah aksi pasar mengoleksi aset aman, seperti dolar Amerika Serikat (AS).

"Sentimen jual aset resiko di tengah meningkatnya kasus covid-19 yang bisa membatasi pemulihan ekonomi yang mendorong minat terhadap dolar AS sebagai aset aman tetap tinggi," ujar Ariston kepada wartawan, Jumat (29/1).

Ariston memperkirakan tekanan untuk harga emas bisa berlanjut. Menurutnya, pelemahan akan terjadi di kisaran US$1.815-US$1870 per troy ons.(cnn)