PEKANBARU, LUDAINEWS.COM- Rabu,13 Oktober 2023 di Di kost 28C jalan Pahlawan Kerja kecamatan Marpoyan Damai telah Terjadi penyerangan dan juga pengeroyokan dilakukan oleh segerombolan preman, kejadian terjadi sekitar pukul 20.16 WIB malam tadi. Dalam kejadian ini yang menjadi korban penyerangan dan pengeroyokan adalah mahasiswa fakultas hukum UIR.

" Tidak cukup sampai disitu sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan serta pengeroyokan juga turut merusak rumah kost yang ada berupa kaca jendela, Dari kejadian tersebut sontak mengundang perhatian khalayak ramai sehingga kejadian dapat dilerai.
(Keterangan Saksi di TKP Efendi Sihombing)

"Peristiwa ini di latar belakangi setelah selesainya pemilihan ketua Dewan Mahasiswa FH UIR(Dema) 2023-2024 yang dinilai oleh kawan-kawan Mahasiswa Fakultas Hukum UIR yang di ketuai oleh Himpunan Jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada di fakultas Hukum Universitas Islam Riau berjalan sangat jelas tidak secara konstitusional berdasarkan buku panduan organisasi mahasiswa sehingga dalam hal ini dianggap buntut dari permasalahan yang telah terjadi. Jika ini benar Permasalahan organisasi yang seharusnya Bisa diselesaikan dengan cara yang lebih elegan dan intelektual mengapa harus dengan cara premanisme.
"setelah kejadian kami langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Bukit Raya,Alhamdulillah laporan kami diterima dengan baik..

“Ungkap Angga Barito Rambe selaku Ketua Dema FH UIR definitif”

“Sahut Aditya Prayoga ketua BEM FH UIR “
Kami selaku pengurus Badan Ekeskutif Mahasiswa Fakultas Hukum Uineversitas Islam Riau sangat mengecam serta mengutuk perbuatan yang telah dilakukan oleh sekelompok oknum yang tidak bertanggung jawab karena dirasa sangat mencoreng nama baik fakultas hukum maupun Universitas Islam Riau dimata umum. Jika benar dari kejadian tersebut diinisiasi oleh mahasiswa fakultas hukum yang terlibat langsung dalam penyerangan serta pengeroyokan, Kami selaku pengurus BEM FH UIR juga tidak akan tinggal diam dan akan terus mengawal sampai kasus ini mendapatkan perhatian dan keadilan dengan proses hukum yang berlaku demi kepentingan bersama. Semoga juga dari kejadian ini dapat menjadikan pelajaran bersama bahwa kampus itu bukan tempatnya premanisme melainkan wadah perubahan untuk mencerdaskan bangsa. “Pungkasnya”

"Saya selaku ketua HMI komisariat hukum UIR sangat menyayangkan apa yang telah terjadi dan saya mewakili seluruh anggota pengurus HMI Komisariat Hukum UIR mengajak seluruh element mahasiswa serta Pimpinan Universitas untuk mengambil langkah pencegahan agar kejadian ini tidak terjadi kejadian yang serupa pula jika benar kejadian ini dilakukan oleh mahasiswa universitas Islam Riau.
“Ucap husni sebagai ketua Umum Himpunan Mahasiwa Islam komisariat hukum UIR”