Tak Kuat Di Tanjakkan:Mobil Truk Pupuk Bermuatan 4 Ton Terbalik,Pekerja Patah Tulang
Pelalawan,LudaiNews.Com-Kelalaian berujung di anggap tidak profesional, laka kerja kembali terjadi di lokasi kerja PT Inti Indosawit Subur ( IIS) areal kebun mekar jaya pangkalan kerinci Pelalawan, Riau , Senin ( 17/1/22) sekira pukul 09.00 wib lalu.
Kejadian ini bemula dari truk pengangkut pupuk milik PT IIS yang bermuatan sekitar 4 ton dari gudang hendak di antar ke kebun, juga sekaligus membawa sejumlah karyawati,duduk diatas tumpukan pupuk tersebut, naas saat melewati tanjakan truk tidak kuat sehingga terbalik dan mengakibatkan 7 orang karyawati di atas truk tertimpa karung pupuk sehingga ada yang patah dan cedera.
Terkait peristiwa ini, pihak kepolisian Polres Pelalawan mengakui peristiwa itu terjadi, namun lokasi laka tidak berlokasi di jalan umum namun di areal Perusahaan, jadi terkait insiden itu lebih tepatnya pada proses lakakerja.
"Kejadiannya benar, namun tidak di jalan raya atau jalan lintas, tapi terjadi diareal PT. IIS, itu tanggung jawab Perusahaan, namun kami akan tetap kordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Pelalawan, dan masalah K3 yang tidak dilaksanakan itu tanggung jawab Perusahaan" singkat Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Lily Sulfianin SIK.
Sementara menyikapi peristiwa ini, Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) Kabupaten Pelalawan Politinus Giawa angkat bicara, dan sangat menyayangkan kejadian ini yang mengakibatkan sejumlah orang patah.
"Saya minta kepada Pemerintah tinjau kembali SOP PT.IIS Tersebut dan K3 nya, ini adanya indikasi kurang pengawasan dan RSPO ISPO Dan ISCC, perlu ditinjau kembali oleh lembaga yang terkait,"tutur nya.
Lanjutnya, kelalaian seperti ini tentu tidak bisa di torelir begitu saja, sebab mengakibatkan karyawati terluka dan patah, sehingga harus dirawat Intensif di Rumah Sakit.
"Kasian kan, mereka pekerja buruh, harus mengalami hal demikian, apakah tak ada angkutan yang layak untuk mereka, sehingga harus di angkut dengan mobil pupuk" tambahnya.
Terkait peristiwa ini, belum ada keterangan resmi dari pihak reskrim Polres Pelalawan, juga dari pihak manajement perusahaan, namun informasi yang di dapat dari lapangan sejumlah korban masih di rawat di Rumah sakit.
Editor :azwar
Komentar Anda :